Materi Control Panel Hosting

MATERI CONTROL PANEL HOSTING



Control Panel Hosting


Pengertian Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi  yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.

Jenis- jenis Control Panel Hosting :

control panel hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah:

1. Cpanel

Cpanel merupakan sebuah kontrol panel web hosting untuk sistem operasi linux, panel ini sangat mudah digunakan apalagi untuk pemula. Agar dapat menggunakannya, sobat harus mengeluarkan biaya untuk membeli lisensinya, panel hosting ini memiliki tiga struktur pengguna antara lain : Administrator, reseller ( agent ) dan pengguna. panel ini bisa sobat pasang pada distro Linux diantaranya Debian ( Serta Turunannya ), Red Had ( Serta Turunannya ) dan FreeBSD. selain itu Cpanel juga bisa digunakan untuk hosting multi domain. Apabila sobat ingin mencobanya klik disini.

2. Plesk

Plesk juga merupakan kontrol panel hosting berbayar yang tersedia untuk digunakan pada sistem operasi Linux, FreeBSD dan juga Windows, panel ini juga sangat mudah digunakan dalam mengadministrasi sebuah server VPS, tetapi kekurangan dari kontrol panel ini dibandingkan dengan kontrol panel lainya adalah dari segi kecepatannya, hal ini dipengaruhi oleh banyak fitur yang disediakan pada kontrol panel Plesk. Plesk juga bisa digunakan untuk menampung file - file situs yang berbeda nama domainnya dengan cara menggunakan fitur virtual host. Untuk mencoba panel hosting ini sobat komputer bisa mengunjungi situs resminya disini.

3. ISP Config

ISP Config adalah salah satu panel hosting yang bisa didapatkan dengan gratis. Panel VPS Linux yang satu ini sudah termasuk antara lain Apache, FTP, SQL, BIND DNS, Database dan Virtual Server, ISP Config juga mendukung aplikasi web server Nginx. Selain itu panel VPS Linux ini juga dilengkapi dengan fitur multilinguage. Apabila sobat komputer mempunyai VPS dengan sistem operasi Linux seperti Debian, Open Suse, Ubuntu, CentOS dan Fedora, Panel web hosting ini bisa menjadikan pilihan yang tepat. Apabila sobat ingin mencobanya bisa mendownloadnya disini.

4. ZPanel

Zpanel juga merupakan salah satu panel hosting gratis ( Sekarang berbayar ) yang dapat digunakan untuk VPS Linux, Panel web hosting ini terbilang cukup lengkap dan juga mudah sekali digunakan. Tampilannya yang sangat simple menjadikan panel web hosting ini banyak sekali digunakan oleh banyak web master di seluruh dunia. Selain itu untuk menjalankan panel web hosting ini hanya dibutuhkan memori RAM sekitar 50Mb sampai dengan 80 Mb saja. jadi cukup ringan sekali. Apabila sobat komputer ingin menggunakannya sobat bisa mencobanya disini.

5. Sentora Panel

Web hosting control panel yang satu ini merupakan regenerasi dari Zpanel yang sudah diakuisisi oleh Hostwinds LLC. Jadi jangan heran apabila tampilannya mirip sekali dengan Zpanel. Fitur yang ada di Sentora tidak jauh beda dengan Zpanel, Beberapa fitur yang ditawarkan adalah fitur Multi Client, Quota Management, Reseller dan lain sebagainya yang sangat mendukung sekali dalam memanagement server VPS kita. Apabila sobat ingin menggunakannya sobat bisa mendownloadnya disini.

6. EHCP

Easy Hosting Control Panel merupakan panel VPS open source yang memiliki fitur tidak kalah lengkap dengan panel VPS diatas. Dan perlu diketahui bahwa EHCP merupakan panel web hosting yang pertama kali ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Beberapa fitur seperti Multi-server Dan Multi-MySQL, Auto install scripts, Automated backup/restore dan beberapa fitur lainya melengkapi panel hosting yang satu ini. Untuk mencoba EHCP sobat komputer bisa mendownloadnya disini.

7. Virtualmin


Virtualmin merupakan salah satu control panel web hosting yang cukup populer digunakan oleh Web Master di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan fitur yang ditawarkan sangat lengkap untuk memanagement server kita. Selain itu, untuk mendapatkan kita tidak dipungut biaya alias gratis dan dalam penggunaannya juga sangatlah mudah karena tampilanya yang sangat simpel.
Cpanel adalah kontrol panel terproteksi. Untuk masuk perlu username dan password. Informasi alamat akses Cpanel dan login ada dalam email aktivasi hosting. Cpanel sendiri ditampilkan dalam format web base, artinya bisa diakses melalui browser internet, semisal Internet Explorer, Firefox, Safari, dll. Fungsi Cpanel adalah sebagai jembatan perintah-perintah teknis ke program-program pendukung website yang berada di web server. Program pendukung website misalnya database MySQL, Apache/LiteSpeed, PHP, dll. Karena fungsinya sebagai jembatan, maka web designer bisa mengelola kebutuhan website. Beberapa diataranya adalah :
  • Membuat/hapus alamat email
  • Menciptakan email forwarder
  • Membuat/hapus nama/user database MySQL
  • Upload file-file website dan database
  • Atur konfigurasi PHP
  • Melihat statistik pengunjung website
  • Konfigurasi keamanan (security) folder/website
  • Pengaturan sub domain/parkir domain dan tambahan domain (addon domain)
  • Install instan script website, misal wordpress, joomla, dll.


Jenis Web Hosting

Pada umumnya layanan hosting terbagi menjadi tiga macam, yaitu shared hostingVPS hosting, dan dedicated server. Sebenarnya terdapat satu lagi jenis hosting, yaitu cloud hosting, namun tipe hosting yang satu ini hanya dibedakan dari sisi cara kerjanya, bukan jenisnya.

1. Shared Hosting

Server shared hosting ini digunakan bersama-sama dengan banyak pengguna lain sekaligus. Pengguna saling berbagi kapasitas server. Hak akses dan setting server terbatas, hal ini sudah ditentukan oleh pengelola server, yakni perusahaan penyedia hosting.
Shared hosting ini dapat diibaratkan sebagai sebuah rumah yang didalamnya memiliki beberapa penghuni. Para penghuni rumah tersebut saling berbagi kapasitas server – Apabila ada salah satu pengguna yang menggunakan dapur terlalu lama, maka akan berpotensi mengganggu aktifitas penghuni yang lain.
Shared Hosting memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Kelebihan Shared Hosting:
Biaya sewa shared hosting lebih murah dibanding layanan VPS atau dedicated server. Lebih mudah dan praktis, karena pengguna  tidak perlu setting server sendiri, server sudah di setting oleh penyedia hosting.
Kekurangan Shared Hosting:
Karena harus berbagi kapasitas server , maka jika ada salah satu pengguna yang menyebabkan overload atau gangguan pada server, maka pengguna lain bisa terkena dampaknya.

2. Reseller Hosting

Reseller hosting adalah membuat hosting untuk dijual kembali.

3. Dedicated Server

Dedicated Server merupakan satu fisik server dimana pengguna memiliki hak akses dan wewenang penuh atas penggunaan dan pengelolaan server tersebut.
Adapun kelebihan dan kekurangan Dedicated Server diantaranya adalah sebagai berikut :
Kelebihan Dedicated Server:
  • Memiliki hak ases penuh terhadap server
  • Full resources untuk server Anda sendiri
  • Kontrol penuh atas server
Kekurangan Dedicated Server:

  • Menuntut Anda untuk memiliki pengetahuan atas server dan sistem operasi
  • Biaya lebih mahal dibandingkan layanan VPS
Kesimpulannya: Cpanel adalah aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai kontrol panel program-program pendukung website yang tertanam dalam komputer web server. Cpanel sendiri sejatinya sebuah merk kontrol panel yang populer di Indonesia dan mayoritas digunakan oleh perusahaan penyedia web hosting di seluruh dunia. 



Webmin adalah antarmuka berbasis web untuk administrasi sistme untuk Unix. Menggunakan browser web yang modern, Anda dapat mengatur account pengguna, setup Apache, DNS, file sharing, dan banyak lagi. Webmin menghilangkan kebutuhan untuk secara manual mengedit file konfigurasi Unix seperti / etc / passwd, dan memungkinkan anda untuk mengelola sistem dari konsol jarak jauh.jadi selain mengunakan remote access secara cli yaitu telnet dan ssh ternyata juga dapat dipantau melalui web dan digunakan dan diatur admin melalui web browser.

Dan diantara berbagai macam controp panel tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Jika kita membeli web hosting, biasanya control panel tersebut sudah disediakan oleh penyedia web hosting, kecuali paket hosting yang tidak dimanage yang biasa kita temukan di penyedia hosting luar, seperti unmanage VPS.

Modul – modul control panel :

Biasanya control panel hosting berisi modul-modul antara lain:
1. Web server (misalnya Listpeed, Apache, Nginx, IIS)
2. DNS Server
3. Mail server dan spam filter
4. FTP server
5. Database
6. File manager
7. System monitor
8. Web log analysis software
9. Firewall

Tips memilih control panel hosting :

Yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih control panel hosting yang akan digunakan:

Antarmuka pengguna yang mudah dikelola. Control panel harus menyediakan antarmuka pengguna yang mudah dikelola sehingga pengguna dapat mengelola semua aspek dari hosting mereka dengan mudah.

Platform bebas.Sebagian besar contol panel tersedia secara online yang dibuat untuk server berbasis Linux. Jika situs web yang Anda buat dikodekan di asp.net yang berfungsi baik dengan sistem Windows, maka Anda harus memilih control panel yang berfungsi di server Windows.

Memiliki dukungan dan Forum. Jika panel kontrol dipasang di server, pengelolaan layanan dilakukan oleh control panel itu sendiri dan sangat penting untuk mendapatkan support jika ada masalah.

Fitur dan dukungan Perangkat Lunak.  Penting bahwa control panel mendukung semua perangkat lunak atau fitur yang diperlukan yang harus diinstal di server.

Efektivitas biaya. Jika Anda tidak mampu membayar untuk mendapatkan contol panel, maka Anda bisa memilih control panel gratis. Pilihan yang paling populer ialah Virtualmin / Webmin. Namun jika Anda ingin mendapatkan control panel berbayar yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menawarkan dukungan teknis yang bagus jika membutuhkan bantuan, maka pilihan terbaik ialah cPanel, Plesk, dan DirectAdmin.

Pembaruan Stabilitas dan Keamanan. Stabilitas dan keamanan server merupakan faktor yang sangat penting yang akan mempengaruhi bisnis Anda jika tidak dikelola dengan benar. Sangat penting menggunakan server dan control panel yang stabil dan tidak menyebabkan downtime yang tidak perlu bagi pengguna.

Salah satu panel hosting gratis adalah EHCP. EHCP atau lebih dikenal dengan Easy Hosting Control Panel merupakan web hosting control panel yang dibuat untuk sistem operasi Linux dan keturunan Debian. Jujur saja, ini salah satu hosting panel yang pernah saya coba dan hasilnya lumayan bagus dan mudah khususnya untuk memenejemen domain.

Fitur-fitur :

  • Unlimited Resellers, Panel Users, Domains, FTP Users, Email Accounts and mySQL databases
  • Apache
  • BIND
  • PHP
  • Vsftpd
  • Domain and subdomain management
  • Email with IMAP, SMTP and POP3 with support for email forwarding, autoresponder,and catch-all
  • SquirrelMail integration
  • FTP server management with web-FTP (net2ftp) interface
  • Web stats (webalizer)
  • MySQL web administration
  • SSL support
  • Multi-server and multi-MySQL support
  • Bulk add domain option
  • Disk and Email quota control
  • Custom HTTP
  • Custom DNS
  • Domain redirects, transfers, and aliases
  • Custom server messaging
  • Server system up-time and state information
  • Automated backup/restore
  • Web-based error log reporting
  • ‘Fix Apache’ option
  • ‘Fix POSTFIX’ option
  • 16 customizable GUI templates
  • 27 easy install scripts including Wordpress, Joomla, Drupal, osCommerce, ZenCart, phpMyAdmin, and MediaWiki.
Diantara Control Panel tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Contoh link gratis yang bisa diakses :

gg.gg
S.id
Soo.gd
Is.gd
Tiny.cc
Linksplit.io

Langkah - langkah menggunakan link gratis menggunakan gg.gg :

  1. Buat file atau folder di google drive atau yang lainnya.
  2. Salin link dari google drive yang akan diubah.
  3. Buka google/browser.
  4. Ketik pada halaman pencaharian (gg.gg).
  5. Buka halaman web (gg.gg).
  6. Tempel link yang sudah disalin kedalam kolom yang tersedia.
  7. Beri tanda ceklis pada kolom yang bertuliskan customize link.
  8. Ubah link sesuai yang di inginkan.
  9. Lalu tekan pilihan shorten URL.
  10. Link siap digunakan.

Sekian materi control panel hosting ini,
Semoga bermanfaat ;)
Thanks...


Dedicated server adalah penyewaan satu server secara utuh tanpa dibagi dengan user yang lain, sehingga hanya Anda sendiri yang menempati dan menggunakan dedicated server tersebut. Anda berkuasa penuh atas pengelolaan dedicated server tersebut termasuk pemilihan sistem operasi, hardware, dan sebagainya. Namun anda tidak perlu repot untuk melakukan instalasi dan penyediaan hardware lainnya, karena kami menyediakan support untuk instalasi software tersebut sehingga siap di gunakan. Sementara Virtual Server Adalah layanan yang mirip dengan Dedicated Server, Namun tidak memiliki fisik server, karena di bangun menggunakan teknologi virtual dari dedicated server.


Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Dedicated Server Hosting
Kelebihan Dedicated Server
•Akses Penuh
Dedicated server memeberikan kebebasan kepada penyewa untuk memiliki hak akses yang dimiliki 100%. Menariknya lagi adalah Dedicated Server juga akan memudahkan dan membebaskan penggunanya untuk melakukan konfigurasi berdasarkan bentuk spesifikasi yang dibutuhkan.

•Aman
Kelebihan dari penggunaan Dedicated Server selanjutnya adalah apabila terjadi kerusakan pada server, Anda tidak bertanggung jawab pada kerusakan tersebut. Sehingga sangat aman bagi Anda untuk mengoperasikan Dedicated Server tersebut.

Efektif, Bisa Menggunakan Remote
Kelebihan lainnya adalah penyewa bisa mengontrol server menggunakan remote saja. Anda tidak perlu melakukan pengawasan pada fisik server secara langsung. Sehingga tidak akan merepotkan atau membebani Anda selama mengelola website.

•Tidak Terganggu Aktifitas Lain
Ketika Anda menggunakan Dedicated Server, Anda tidak perlu merasa terganggu dengan klien yang lain. Mengapa seperti itu? Sebab hosting dengan jenis Dedicated Server hanya digunakan oleh 1 orang pengguna saja. Jadi, tidak akan mengganggu kinerja website apabila sewaktu-waktu jumlah pengunjungnya meningkat. Hosting ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengelola banyak domain pada satu server yang dimiliki. Dimana manajemen website juga akan semakin maksimal karena Anda lah yang mempunyai kontrol dan kuasa penuh terhadap server tersebut.

Kekurangan Dedicated Server
•Harganya Mahal
Kekurangan yang dimiliki oleh hosting dengan tipe Dedicated Server adalah biaya yang dibutuhkan melakukan masuk ke dalam kategori mahal. Semakin tinggi spesifikasi server yang diinginkan maka semakin mahal pula harga yang harus dibayarkan. Berbeda dengan share hosting yang memungkinkan Anda untuk membayar sewa bersama dengan pengguna lainnya.

•Skill yang Advanced
Kekurangan lain dari penggunakan Dedicated Server adalah penyewa harus memahami kinerja dan cara kontrol server. Hal tersebut sangat penting agar Anda bisa mengelola dedicated server dengan maksimal. Apalagi, ada cukup banyak pengaturan di berbagai aplikasi yang harus dilakukan. Sehingga Anda harus benar-benar mempelajari pengelolaan data menggunakan dedicated server sebelum menyewanya.

Komentar